Background Hero

Tips Membersihkan Belut dan Cara Menyimpannya Sebelum Dimasak

Tips Membersihkan Belut dan Cara Menyimpannya Sebelum Dimasak

 

 Belut adalah salah satu jenis ikan yang kaya akan fosfor dan vitamin E, sehingga belut punya segudang manfaat bagi kesehatan. Bentuknya yang hampir menyerupai ular dan bisa ditemukan di perairan tawar, membuat beberapa orang geli untuk memakannya. Padahal, tak ada salahnya mengonsumsi belut. Sebab, kandungan nutrisi di dalamnya bisa membantu menguatkan tulang dan gigi, serta menyehatkan kulit dan mencegah proses penuaan dini, lho.

Berikut ini ada beberapa tips membersihkan belut dan menyimpannya sebelum dimasak, dikutip dari konten instagram dr.  Anissa Florence, CIMI, konselor menyusui dan IYCF, yang juga aktif membuat konten menu mpasi di media sosial.

1.  Cuci bersih belut di bawah air mengalir

Sesaat setelah membeli belut dari pasar, segeralah cuci belut yang sudah dipotong-potong di bawah air yang mengalir sampai bersih. Jangan lupa bersihkan juga sisi-sisi terdalam dan bagian pinggir potongan daging belut agar bersih maksimal. Sehingga, tak ada lagi kotoran yang menempel pada daging belut.

2. Periksa kembali daging belut dan buang lendir yang masih menempel

Terkadang, ketika kita sudah mencuci daging belut di bawah air mengalir, masih ada sisa lendir yang menempel erat pada bagian dalam daging belut. Periksalah dan cuci kembali potongan daging belut satu persatu. Lalu, cabut dan buanglah lendir tersebut agar belut bisa dimasak dalam keadaan benar-benar bersih.

3.  Kucuri daging belut dengan perasan air jeruk nipis

Hampir sama seperti ikan lele, belut menyimpan lendir pada tubuhnya. Untuk menghindari lendir dan bau amis yang menyengat, kucuri daging belut yang sudah bersih dengan perasan air jeruk nipis. Sehingga, daging belut akan terap fresh ketika masuk dalam wadah.

4. Bagi daging belut ke dalam beberapa wadah tertutup

Setelah dilumuri perasan jeruk nipis, bagi daging belut ke dalam beberapa wadah sesuai kebutuhan. Sehingga, ketika daging belut sudah dimasukkan ke dalam freezer, kita bisa mengambil satu wadah belut yang akan digunakan untuk dicairkan terlebih dahulu. Sebaiknya, hindari menyimpan semua daging belut dalam satu wadah, lalu mencairkan semuanya, dan mengembalikan lagi daging belut yang tak terpakai ke dalam freezer. Sebab, daging yg sudah dicairkan lalu dibekukan kembali bisa mengundang bakteri di dalamnya.

5. Simpan belut dalam freezer

Setelah dibagi dalam beberapa wadah, segera simpan belut dalam freezer. Cara ini bisa membuat daging belut awet dan tahan selama 1 hingga 2 bulan, lho.

Tips lainnya dari dr. Anissa Florence, ia tak pernah lagi memfilet belut, sebab jika difilet, daging belut akan banyak yang terbuang. Sehingga, ada baiknya untuk memasak dengan cara dipotong-potong saja, supaya tak ada daging yang terbuang. Ketika belut sudah dimasak sampai matang, tulang pada bagian atas daging belut akan mudah disuwir, sehingga para ibu tak perlu khawatir ketika hendak mengolahnya. Yuk, coba makan belut!


Gemarikan - Kementerian Kelautan dan Perikanan

Gedung Mina Bahari III, Lt. 13
Jl. Medan Merdeka Timur no. 16, Jakarta Pusat

Telpon021-3521977

Emailgemarikankkp@gmail.com

Instagram
Facebook
TikTok
Youtube
2023 KKP Thrive
Berakhlak
#PasarLautIndonesia

copyright © 2023 all rights reserved

Download Sekarang

AppStore
PlayStore
AppStore